Dalam perjalanan karier, kita pasti pernah menemukan perusahaan yang terlihat fokus pada kinerja, tapi sebenarnya belum benar-benar berorientasi pada people development. Berikut tiga ciri utama yang sering muncul berdasarkan pengalaman saya sebagai HR: 1. Belum Memiliki Recruitment Management System yang Komprehensif Proses rekrutmen hanya mengandalkan inter…
Baca selengkapnyaKalau berdasarkan pengalaman saya sebagai HR, sebenarnya jawabannya sederhana: 👉 Cukup kirimkan CV saja. Kenapa Hanya CV Saja? Dalam proses screening awal, HR hanya membutuhkan CV sebagai filter awal kandidat . Dari CV, kami bisa melihat apakah kandidat memenuhi kualifikasi untuk masuk ke tahap selanjutnya (relevansi antara kebutuhan perusahaan den…
Baca selengkapnyaDalam perjalanan karier ( career journey ), resign tanpa memiliki pekerjaan baru bukanlah hal yang mustahil. Sebagai HR sekaligus pernah berada di posisi karyawan, saya memahami bahwa kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja. Ada banyak alasan yang membuat seseorang akhirnya memutuskan untuk resign meskipun belum mendapatkan pek…
Baca selengkapnyaBagi banyak orang, proses rekrutmen sering kali dipandang sederhana: job posting, sourcing, selection, kemudian placement. Padahal, aktualnya proses tersebut jauh lebih kompleks. Tujuan utama rekrutmen bukan sekadar mencari calon karyawan untuk bergabung, melainkan memastikan “the right man on the right place” benar-benar terimplementasi. Dengan kata lain, rekr…
Baca selengkapnya
Reach Us