Dalam perjalanan karier, kita pasti pernah menemukan perusahaan yang terlihat fokus pada kinerja, tapi sebenarnya belum benar-benar berorientasi pada people development. Berikut tiga ciri utama yang sering muncul berdasarkan pengalaman saya sebagai HR:

1. Belum Memiliki Recruitment Management System yang Komprehensif

  • Proses rekrutmen hanya mengandalkan interview, belum dilengkapi dengan psikotest yang komprehensif. Padahal, hasil psikotest bisa menjadi landasan penting untuk melihat potensi, kompetensi, serta rencana pengembangan karyawan ke depannya.
  • Karyawan baru langsung diminta bekerja tanpa orientasi atau onboarding. Akibatnya, mereka memulai pekerjaan tanpa benar-benar jelas mengenai perusahaannya, namun di sisi lain sudah dituntut langsung mampu bekerja sesuai harapan perusahaan.
  • Belum tersedia dokumen pendukung seperti job description, SOP, atau work instruction. Hal ini membuat karyawan baru kesulitan memahami pekerjaannya secara jelas, sehingga berdampak pada efektivitas dan performa kerja.

2. Fokus pada Hasil Instan, Bukan Proses dan Pembelajaran

  • Jika karyawan belum bisa mengerjakan sesuatu dengan baik, perusahaan cenderung melihatnya sebagai kelemahan, bukan sebagai area of improvement. Padahal, perusahaan sendiri belum melakukan pengembangan apa pun.
  • Pelatihan belum dianggap penting. Karena perusahaan lebih mengejar hasil instan, pengembangan sering kali dinilai tidak berdampak langsung, memakan waktu lama, dan membutuhkan biaya tambahan.

3. Reward Management System Belum Terimplementasi dengan Baik (Punishment-Oriented)

  • Kinerja bagus dianggap normal tanpa adanya feedback apresiasi. Padahal, penghargaan adalah faktor penting untuk mendorong career development karyawan.
  • Ketika terjadi kesalahan, feedback lebih cenderung berupa hukuman, bukan melihat gap analysis untuk menentukan metode pengembangan.

Dampak Bagi Karyawan

  • ❌ Minim self development
  • ❌ Minim career development
  • ❌ Skill set stagnan pada level yang sama dalam waktu lama
  • ❌ Kesempatan promosi ke posisi lebih tinggi semakin kecil karena kompetensi sulit berkembang


Jika perusahaan tempat kamu bekerja masih menunjukkan ciri-ciri di atas, bisa jadi mereka belum berorientasi pada people development. Hal tersebut perlu dipahami karena akan berdampak bukan hanya pada karyawan, namun juga pada keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang.

Semoga bermanfaat ya! 🌿😊