Mungkin sebagian dari jobseeker seringkali bertanya-tanya, kenapa ya proses psikotest tidak selalu berada diawal proses seleksi kerja? 

Terkadang bisa dilakukan sebelum proses HR Interview dan User Interview, atau pada kesempatan lainnya bisa sesudah proses HR Interview namun sebelum proses User Interview

Jadi, kenapa ya proses psikotest tidak selalu berada diawal proses seleksi kerja? Jawabannya adalah tergantung dengan SOP Proses recruitment yang berjalan di perusahaan tersebut ya!

Berikut kami bahas secara singkat beberapa kemungkinan proses Psikotes dilakukan di sebuah perusahaan:


  1. Proses Psikotest diawal (sebelum sesi interview HR dan user)
    Untuk proses ini,  pertimbangan utamanya adalah karena hasil psikotest dapat dijadikan acuan penilaian serta komparasi saat sesi interview kerja berlangsung, dengan kata lain saat sesi interview kerja berlangsung, HR maupun User sudah memiliki gambaran komprehensif mengenai hasil psikotes yang telah dilakukan
    Hal tersebut meliputi, bagaimana kapasitas berpikir yang dimiliki seseorang, potensi diri apa saja yang dimiliki, pada level apa kompetensi kerjanya serta bagaimana karakternya

    Dari hasil proses ini, dapat  dijadikan landasan untuk penyaringan awal apakah seseorang dapat lolos ke tahap selanjutnya atau tidak


  2. Psikotest setelah sesi HR Interview sebelum sesi User Interview
    Jika psikotest dilakukan setelah HR Interview, harapannya telah ada proses screening awal dari HR terhadap calon karyawan
    Jika hasil evaluasi dan komparasi CV Vs aktualnya cukup baik, maka akan dilanjutkan ke proses psikotest, agar data yang diberikan kepada user saat Interview User sudah lengkap dan komprehensif yaitu meliputi report Interview HR dan hasil psikotes yang telah ada

    Dalam tahap ini, HR juga dapat memutuskan siapa-siapa saja yang akan lolos dalam tahap selanjutnya yaitu psikotesjika dalam penilaian CV Vs aktual belum memenuhi standarisasi yang perusahaan butuhkan, maka calon kandidat tersebut tidak akan dilanjutkan ke proses selanjutnya

  3. Psikotest setelah sesi HR dan User Interview berakhir
    Jika psikotes dilakukan pada tahap akhir, maka hasil dari psikotest yang telah dilaksanakan akan  dijadikan sebagai proses validasi akhir yang dapat menentukan apakah calon karyawan dapat diteruskan ke next process (MCU atau Offering Process, misalnya)

    Biasanya metode ini dilakukan untuk meminimalisir budget perusahaan yaitu terkait biaya psikotest yang dilakukan dengan vendor (pihak ketiga)

Demikian penjabaran yang bisa kami berikan, intinya dimanapun proses psikotes itu berada yang paling penting untuk dilakukan oleh jobseeker adalah persiapan yang matang!

Apa saja persiapan yang perlu dilakukan untuk menghadapi psikotes? Tunggu jawabannya di postingan mendatang kami   ya!

Semoga bermanfaat!