Memulai sebuah perjalan karir di kantor kamu saat ini tentu bukan sesuatu hal yang mudah kan? semua butuh proses dari yang merasa cukup sulit sampai sangat sulit. Semua proses yang dilalui memiliki satu tujuan besar, yaitu memberikan impresi positif perusahaan terhadap kita sebagai calon pekerja maupun pekerja yang sudah bekerja di perusahaan.

Sebaik apapun karir kamu, jika ada opportunity lainnya di perusahaan lain yang lebih baik, tentu resign bisa menjadi opsi yang dilakukan. Bukan hanya karena ada kesempatan karir lainnya, bisa juga karena alasan yang bersifat personal seperti tidak nyaman dengan atasan mungkin.

Apapun alasan kamu untuk resign, satu saran terbaik yang perlu dilakukan adalah pastikanlah melakukan resign secara baik, jika masuk sebuah perusahaan baik-baik, maka keluarnya juga harus dengan baik-baik kan.

Berikut adalah 4 hal yang bisa kamu lakukan untuk resign secara baik-baik:


 1. Ajukan surat pengajuan resign sesuai dengan prosedur:
☑️ Ajukan surat resign kamu kepada atasan / pimpinan langsung, jika sudah approve dan ditandatangani, maka surat pengajuan resign tersebut bisa diberikan kepada HRD
☑️ Waktu pengajuan adalah 30 hari sebelum waktu resign (biasa disebut one month notice), hal ini sesuai dengan UU ketenagakerjaan yang berlaku, atau dapat dilihat juga pada prosedural resign yang ada di PP / PKB perusahaan kamu ya 


2. Siapkan list pekerjaan kamu secara rapih dan sistematis untuk proses handover / transfer knowledge:
☑️ Berikan penjelasan sejelas mungkin mengenai Roles & Responsibility, daily / weekly/ monthly / yearly activity, pekerjaan on progress dll kepada PIC yang ditunjuk untuk menggantikan posisi kamu, bukan hanya lisan ya, tetapi ada dalam bentuk tertulis kemudian dijelaskan secara lisan, perlu ada tanda tangan serah terima juga sebagai bukti / validasi bahwa proses handover telah dilakukan secara baik
☑️ Semakin baik proses handover / transfer knowledge, maka semakin tenang juga hidup kamu ketika resign, karena sudah dijelaskan secara lengkap sebelumnya, akan kecil kemungkinan kamu akan dihubungi pihak perusahaan dikemudian hari untuk meminta penjelasan terkait pekerjaan tersebut


3. Ikuti prosedural administrasi resign secara baik:
☑️ Mengikuti Exit Clearance, proses pengisian data administratif yang biasanya dilakukan oleh tim GA (General Affair), salah satunya adalah proses pengembalian aset atau inventaris kantor yang kamu gunakan selama bekerja
☑️ Mengikuti Exit Interview, proses wawancara sebelum kamu benar-benar resign, biasanya dilakukan oleh tim IR (Industrial Relation) dalam aktivitas ini ada beberapa poin yang akan dibahas, salah satunya adalah kenapa kamu ingin resign
☑️ Mengirimkan email perpisahan secara jelas dan menjelaskan siapa pengganti kamu selanjutnya, hal ini sebagai bentuk perpisahan secara formal dan tentu mempermudah PIC baru (karena telah diinformasikan) bahwa untuk pekerjaan selanjutnya dihandle oleh ybs


4. Poin ini bersifat additional ya, boleh dilakukan boleh tidak tergantung PoV kamu:
☑️ Pamit kepada seluruh karyawan secara langsung, dan jika ada rezeki boleh kasih cemilan perpisahan mungkin ya, agar suasananya lebih memorable hehe (tapi ini additional point ya), karena impresi baik tentu bukan hanya diberikan kepada perusahaan atau manajemen, rekan kerja pun tidak kalah penting


Jika 4 hal diatas sudah kamu lakukan secara baik, maka resign sudah berjalan dengan baik, selain berdampakan pada impresi kamu dimata perusahaan atau rekan kerja, tentu juga hal ini membuat kamu lebih tenang dan lebih siap untuk memulai karir baru di perusahaan lainnya ya!

Semoga bermanfaat!