Sekilas narasi dari fresh graduate yang mau dapat gaji besar :


FG : Besok gue dipanggil interview, mau tulis gaji berapa ya? yang jelas besar sih, temen gue kemarin masuk bisa langsung hampir dua digit, kan kampus gue kampus bagus.

Keesokan harinya saat interview :

HR : Jadi, kamu kalau join disini ekspektasi sallary nya di angka berapa? FG : Menyebutkan (hampir dua digit, menyampaikan dengan sangat percaya diri karena temennya aja bisa kok) HR : Oke baik, tapi bisa berikan penjelasan ke saya kenapa perusahaan harus memberikan gaji FG seperti kamu sebesar itu? FG : .............................. (dalam hati ngomong , iya ya, mahasiswa baru lulus kayak gue minta gaji sebesar itu, apa yang bisa gue kasih buat perusahaan ya?) HR : Bagaimana, boleh kasih alasan ke kami? FG : ..............................


#selfreminder nya adalah, tidak salah kok kamu melihat dan menjadikan gaji teman seangkatan

kamu sebagai patokan, tapi yang kamu lupa adalah, kamu tidak pernah tahu apa yang dilalui

teman kamu saat proses interview kerjanya, yang kamu tahu hanya dia mendapat gaji hampir dua digit.

So, selain bertanya gaji yang didapat, boleh tanya juga experience interviewnya seperti apa ya, gali dengan lebih dalam kenapa dia bisa mendapatkan gaji dengan angka baik itu, seberapa besar usahanya dan performancenya saat interview, atau seberapa valuable CV dan skill setnya. Karena lulus dari kampus yang sama sama bagus, tidak menjadi tolak ukur kalau kamu memiliki added value yang sama dengan teman kamu.

Keep learn & positive everyday !