Jika pada postingan sebelumnya kita membahas bagaimana cara menjawab pertanyaan HRD “Mau Gaji Berapa ?”. Kali ini kita akan membahas bagaimana cara menentukan gaji yang kamu harapkan secara bijak dan reasonable ya.

Adapun berikut adalah beberapa cara atau tahapan yang teman – teman fresh graduate dapat lakukan:
  1. Cari tahu angka Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kota / Kabupaten (UMK) sebagai landasan dasar kamu untuk mendapatkan gambaran asusmi standart gaji yang dimiliki oleh perusahaan
  2. Hitung simulasi biaya yang akan kamu keluarkan ketika bekerja di sebuah perusahaan, dalam hal ini transport, makan, sewa kos (jika kamu berasal dari luar daerah). Hasil akhirnya kamu jumlahkan ditambahkan dengan rencana tabungan kamu atau selisih yang cukup untuk kamu tabung atau sekedar jajan diluar dari kebutuhan utama ya. Nah angka tersebut dapat kamu jadikan batas bawah gaji yang diinginkan dalam proses negosiasi gaji dengan perusahaan.
  3. Cari tahu profiling perusahaan, dalam hal ini besar / kecilnya perusahaan, lini bisnis bergerak di bidang apa, berapa jumlah karyawannya, dll. Hal ini sebagai landasan kamu untuk menentukan nilai “Gaji yang kamu harapkan” sebelum dilakukan negosiasi gaji oleh HRD.
  4. Membuat riset kecil-kecilan terkait berapa gaji yang rata – rata teman kamu di dapatkan pada perusahaan tersebut (jika ada, dan jika teman kamu mau kasih tahu ya, hehe) dan juga pada teman kamu yang bekerja di perusahaan dengan lokasi provinsi atau kota yang sama. Sehingga kamu dapat memiliki perbandingan standart gaji yang lebih valid.

Kurang lebih 4. Poin tersebut menjadi hal yang sangat penting untuk kamu lakukan dalam rangka mempersiapkan nominal “Angka Gaji yang Kamu Harapkan”. Jika kamu melakukan 4. Poin tersebut secara baik dan benar, angka yang kamu sebutkan menjadi angka yang reasonable bagi HRD, dan mempermudah proses negosiasi gaji pada tahap offering karyawan baru.

Perlu diingat juga ya, jika ada teman kamu yang mendapatkan gaji besar, hal tersebut tidak bisa langsung dijadikan landasan kamu menuliskan angka yang sama, karena bisa jadi UMP yang berbeda, biaya pengelurannya setiap bulan yang berbeda dan yang paling terpenting kemampuan perusahaan dalam hal penggajian juga berbeda. Jadi mulai sekarang, tentukan gaji kamu sendiri ya, lakukan step by step ini, agar gaji kamu cukup reasonable, semoga bermanfaat !