• Pertama  adalah menentukan siapa peserta training Anda.
          Dalam membuat sebuah materi training, karakteristik audience perlu menjadi poin pertimbangan awal bagi Anda. Sebagai contoh dalam training leadership di sebuah perusahaan, peserta yang akan mengikuti training adalah level apa, supervisor atau managerial up ? kemudian bahasa  apa yang digunakan dalam keseharian berkomunikasi dalam pekerjaannya, lebih efektif menggunakan Bahasa Indonesia, inggris atau Bahasa lainnya. Dengan penentuan peserta ini Anda dapat mempertimbangkan istilah teknis yang akan digunakan atau metode – metode dalam training yang akan diaplikasikan. Intinya adalah, kenali siapa peserta Anda, dan buatlah materi yang sesuai dengan karakteristik peserta tersebut.
          Hindari pembuatan materi training yang asal terlihat keren dengan istilah – istilah yang sulit dimengerti oleh peserta training. Karena ingat, tujuan training adalah mendeliver materi training kepada peserta secara efektif. Peserta dapat menangkap materi training seperti apa yang disampaikan oleh trainernya.

  • Poin kedua adalah menentukan tujuan training Anda dengan jelas
          Menentukan tujuan training adalah hal yang tidak boleh dilewatkan. Tujuan dari training tersebut akan menentukan kompleksitas materi training yang akan Anda buat ataupun evaluasi training yang nantinya akan Anda pilih.
          Sebagai contoh : salah satu tujuan training Anda adalah peserta dapat mengetahui proses pembuatan modul training. Dapat mengetahui disini berarti menambah knowledge peserta training Anda terkait proses tersebut secara teori, bukan aplikatif langsung dengan roleplay yang cukup banyak.
          Metode evaluasi yang bisa digunakan adalah  evaluasi level 2 kirkpatrick yaitu learning. Dengan metode evaluasi ini tentu Anda akan menyediakan serangkaian soal untuk pre – test dan post test.

  • Poin ketiga adalah membuat materi yang singkat dan jelas
          Sebuah pelatihan akan terasa cukup membosankan dan bisa jadi kurang diminati oleh peserta training jika materi dalam pelatihan tersebut terlalu panjang dan memakan waktu yang lama. Selain itu materi yang panjang justru akan mempersulit peserta untuk mencerna inti materi yang sebenarnya.
          Slide presentasi yang penuh dengan tulisan akan membuat peserta training sulit memahami apa yang dimaksud dalam penyampaian materi tersebut. Namun terlalu minim informasi tulisan juga berdampak kurang efektif. Jadi usahakan untuk memperhatikan komposisi antara gambar dan tulisan pada slide presentasi Anda agar terlihat seimbang. Untuk lebih jelasnya secara teknis, Anda dapat mencari tutorial atau tips and trik pembuatan materi training di mesin pencarian google atau youtube.
          Yang perlu diingat adalah Anda tidak perlu berbasa-basi dalam membuat materi pelatihan, cukup tuliskan secara singkat, padat dan berisi. Langsung pada pokok masalah agar peserta bisa mendapatkan pengetahuan seperti apa yang anda inginkan.

  • Poin terakhir yaitu poin keempat adalah menentukan durasi pelatihan
          Saat membuat materi pelatihan, Anda perlu mempertimbangkan durasi atu jam untuk penyampaian materi pada training Anda. Anda perlu menyesuaikan kompleksitas materi dengan durasi training tersebut. Berapa banyak komposisi teori dan praktek yang akan digunakan. Akan ada diskusi grup dan roleplay atau mungkin metode lainnya. Hal ini harus diperhatikan dalam menentukan durasi sebuah training atau pelatihan.
          Manajemen waktu adalah kunci utama dalam efektifitas penyampaian sebuah materi training. Jika materi Anda cukup banyak secara teori maupun praktek, pastikan Anda menyiapkan waktu yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Hindari waktu training yang kurang saat kegiatan training berlangsung. Yang perlu diingat juga pastikan Anda memberikan schedule istirahat bagi peserta training, hal tersebut sangat penting untuk proses refreshment dalam kegiatan belajar seseorang.
          Jadi, Bagaimana ? Apakah Anda sudah siap untuk membuat materi untuk pelatihan karyawan Anda? Silahkan berkarya dan kembangkan pemikiran anda untuk pelatihan yang efektif dan optimal.